Jumat, 07 Oktober 2022
LINTASAN AYAT
Bila kita penat buat berdakwah…
Sudah jenuh untuk mentarbiyah…
Kesal dengan berbagai perangai ikhwah dan akhowat…
Tak bergairah melayani mutarabbi yang masih manja dengan jahiliyyah…
Atau sempit dada menahan segala macam jenis ujian, cobaan dan mihnah…
Maka renungkanlah kembal!!
Mengapa kita dahulu mau bersama-sama dengan kafilah dakwah dan tarbiyah ini.
Mengapa kita dahulu berani dan sanggup meninggalkan pelbagai kebiasaan yang tidak islami- pacaran, dugem dan semua yang bertentangan dengan ruh dakwah – itu kita lakukan karena cintanya kita pada jalan ini.
Bagaimana kita sanggup bersusah-payah; traveling jauh-jauh, keluar duit yang tidak sedikit. Terpaksa berperih karena lapar, terpaksa menahan kantuk dan entah apa lagi...semua kita lakukan semata-mata untuk perjuangan dakwah ini.
Dan ingatlah kembali, tujuan utama kita memilih jalan ini. Seperti digambarkan dalam Alquran...
يُوفُونَ بِالنَّذْرِ وَيَخَافُونَ يَوْمًا كَانَ شَرُّهُ مُسْتَطِيرًا
“Mereka memenuhi nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana.
وَيُطْعِمُونَ الطَّعَامَ عَلَى حُبِّهِ مِسْكِينًا وَيَتِيمًا وَأَسِيرًا
Dan mereka memberikan makanan YANG DISUKAINYA kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan,
إِنَّمَا نُطْعِمُكُمْ لِوَجْهِ اللَّهِ لاَ نُرِيدُ مِنْكُمْ جَزَاءً وَلاَ شُكُورًا
(sambil berkata), ‘Sesungguhnya kami memberikan makanan kepadamu hanyalah karena MENGHARAPKAN KERIDHAAN ALLAH; kami tidak mengharap balasan dan terima kasih dari kamu.” (QS Al-Insan, 76:7-9)
Ya, kita melakukan semua ini tidak lain karena kita hanya memenuhi nazar (janji) kita sebagai seorang hamba (‘abid) dan khalifah. Karena kita ingin sebuah perjumpaan untuk melihat wajah-Nya Yang Maha Agung itu di akhirat nanti. Dan karena kita ingin melangkah masuk ke dalam syurga-Nya dengan kemuliaan.
Karena itu kita sanggup memberikan apa yang kita miliki dan kita cintai – berupa waktu, tenaga, harta, rasa, karsa dan segala-galanya - untuk dakwah ini, untuk manusia-manusia di luar sana. Dan kita tidak pernah mengharapkan apa-apa, meskipun hanya sekedar ucapan terima kasih sekalipun!
Semuanya kita lakukan karena dakwah dan tarbiyah yang kita cintai ini.
Maka bangkitlah kembali wahai teman.
Bersemangat....
Luruskan badanmu dan jangan banyak berkeluh kesah…….
Bersihkan debu-debu lesu yang melekat pada diri dan jiwamu, dan teruskan melangkah dengan penuh keyakinan………demi Tuhanmu yang tidak pernah abaikan dirimu
Dan karena ridho Allah menantimu……
*Nasehat untuk diriku sendiri#
by: Ust DH Al Yusni
Langganan:
Postingan (Atom)